Green house baja ringan merupakan salah satu bangunan green house modern yang dibuat dengan baja dan plastik UV berkualitas. Berbeda dari green house kayu, green house baja ringan memiliki desain yang lebih elegan, namun lebih kuat.
Walau begitu, biaya yang dikeluarkan jauh lebih besar ketimbang menggunakan kayu. Apalagi untuk biaya tukang.
Kedua jenis green house ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Selain beberapa hal di atas masih ada banyak kelebihan dan kekurangan keduanya. Semuanya akan kita bahas di artikel ini sampai selesai.
Bagi anda yang saat ini berencana bangun green house tapi masih bingung menentukan jenis bahan yang akan dipakai, silahkan baca artikel ini sampai selesai.
Kelebihan Green House Baja Ringan
Green house baja ringan banyak diminati sekarang ini, karena memiliki banyak sekali kelebihan ketimbang bahan lainnya. Adapun beberapa kelebihan yang dimiliki green house ini di antaranya yaitu:
1. Tahan Karat dan Anti Rayap
Berbeda dari besi dan baja lain pada umumnya, baja ringan memiliki lapisan khusus yang lebih tahan pada korosi. Bahkan untuk penggunaan luar ruangan juga sangat bisa dan cukup kuat. Bahkan baja ringan sudah bebas dari rayap, ini membuatnya memiliki masa pakai lebih lama.
2. Bobot Ringan, Kuat dan Stabil
Baja ringan juga memiliki bobot yang jauh lebih ringan daripada kayu walau strukturnya jauh lebih kuat. Ini menjadi salah satu alasan kenapa banyak orang memilih baja ringan untuk membuat green house.
3. Tahan Lama dan Minim Perawatan
Baja ringan dilapisi dengan galvanis yang membuatnya lebih kuat, awet dan tahan lama. Baja ringan bahkan tidak perlu dirawat secara khusus, tidak perlu dicat sama sekali.
4. Instalasi Cepat
Baja ringan dapat dipasang dengan cepat, karena diproduksi langsung dari pabriknya dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. Jadi tukang tinggal potong dan pasang baut saja pada proses pemasangannya. Jadi proses kerjanya jauh lebih efisien.
5. Ramah Lingkungan
Baja ringan menjadi salah satu material yang paling bagus digunakan untuk pembuatan green house. Karena sangat ramah lingkungan. Tidak perlu menebang pohon untuk membangun green house.
Kekurangan Green House Baja Ringan
Meski memiliki banyak kelebihan, baja ringan juga memiliki beberapa kekurangan yang harus jadi pertimbangan sebelum Anda menggunakannya. Berikut adalah beberapa kekurangan green house yang dibangun menggunakan baja ringan:
1. Harga Awal Lebih Mahal
Karena dibuat dari bahan dasar baja dan dilapisi dengan galvanis, sangat wajar jika harga yang ditawarkan jauh lebih mahal ketimbang kayu. Selain itu, proses fabrikasi baja ringan ini juga memakan biaya yang lumayan besar.
2. Perlu Alat Khusus
Baja ringan juga tidak bisa dipasang menggunakan alat tradisional. Baja ringan tidak dapang dipasang hanya dengan menggunakan paku dan palu saja. Selain itu, baja ringan butuh bor dan sekrup khusus supaya bisa terpasang dengan baik dan rapi.
3. Mudah Panas
Kekurangan lainnya, baja ringan ini mudah sekali menghantarkan panas. Sehingga ketika cuaca diluar sedang panas, maka baja ringan ini akan menghantarkan panas ke semua bagiannya. Inilah alasannya kenapa green house baja ringan perlu dipasang ventilasi yang cukup, untuk mengatasi panas berlebih di dalam ruangan.
4. Kurang Estetis Alami
Jika Anda merupakan orang yang penggemar desain alami, maka baja ringan bukanlah pilihan yang tepat. Karena desain green house baja ringan ini jelas kurang estetis alami, karena dibuat dengan bahan baja.
Kelebihan Green House Baja Kayu
Sedikit berbeda dengan baja ringan, kayu memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh baja ringan. Hal ini pula yang membuat banyak orang lebih memilih membuat green house menggunakan kayu ketimbang menggunakan baja ringan.
Adapun beberapa kelebihan yang dimiliki oleh green house kayu, yaitu:
1. Tampilan Natural dan Klasik
Tampilan green house yang dibuat dengan menggunakan bahan kayu jauh lebih estetis, lebih klasik dan unik. Untuk anda yang menyukai desain alami, maka pemilihan kayu untuk material green house adalah pilihan yang tepat.
Apalagi jika green house ini dibuat dengan menggunakan kayu khusus yang lebih estetik maka tampilannya kan jauh lebih menarik lagi.
2. Mudah Ditemukan dan Relatif Murah
Kayu lebih mudah ditemukan materialnya, di semua toko material bangunan pasti menjual berbagai jenis kayu. Kita bisa mendapatkannya dengan mudah. Dan menariknya lagi, harga kayu ini jauh lebih murah ketimabgn baja ringan.
3. Bisa Dikerjakan dengan Alat Sederhana
Kayu juga bisa dipasang hanya dengan menggunakan alat sederhana seperti palu, gergaji, paku. Bahkan tukang untuk bangun green house kayu ini juga bisa menggunakan tukang kampung yang tidak memahami alat mekanik seperti mesin bor.
Kekurangan Green House Baja Kayu
Di sisi lain, green house yang dibuat dengan kayu juga memiliki beberapa kelemahan yang juga harus diperhatikan dengan baik. Adapun beberapa kekurangan green house kayu di antaranya yaitu:
1. Rentan Lapuk, Rayap, dan Jamur
Untuk pemakaian jangka lama, kayu memang kurang bagus. Karena mudah lapuk, bisa dimakan rayap bahkan juga berjamur jika kena air hujan atau suhu yang lembab. Untuk penggunaan jangka panjang ini kurang disarankan.
2. Perlu Perawatan Rutin (pengecatan anti rayap, pelapisan anti air)
Jika bahan kayu ingin memiliki masa pakai lebih lama, maka perlu dilakukan perawatan yaitu dengan memberikan cat dan pelapis anti air. Hal ini pun perlu dilakukan secara rutin. Karena masa pakai kayu tidak akan sekuat baja ringan.
3. Lebih Berat, Pemasangan Lebih Lama
Dibandingkan dengan baja ringan, bobot kayu ini jauh lebih berat. Hal inilah yang membuat proses kerjanya lebih lama. Selain itu, kayu juga perlu diproses penghalusan dulu jika ingin tampilannya lebih estetik. Karena kayu pabrik, permukaannya tidak langsung rata. Sehingga ketika ingin dibuat lebih estetik dan halus, kita harus menghaluskan ulang permukaannya.
Kesimpulan
Nah, melihat beberapa uraian kelebihan dan kekurangan green house baja ringan dibanding kayu keduanya memiliki sisi yang berbeda.
Green house dari baja ringan lebih unggul dari segi daya tahan, kekuatan, perawatan, dan ramah lingkungan, sehingga cocok untuk investasi jangka panjang. Namun, biaya awal lebih mahal dan suhu bisa lebih panas jika tidak diatur ventilasinya.
Sebaliknya, green house kayu unggul dalam estetika alami dan biaya awal lebih murah, tetapi membutuhkan perawatan rutin, rentan rayap, dan umur pakainya lebih pendek.
Keputusan akhir ada di tangan Anda sendiri. Mau pilih dan pakai yang mana? Karena keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Saran saya, jika green house yang anda bangun bertujuan untuk jangka panjang, maka pakai baja ringan, jika untuk jangka pendek, pakai kayu saja.